Titik Api Mulai Muncul di Banjarbaru, Dua Daerah Status Siaga Karhutla

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Titik-titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai bermunculan di Kota Banjarbaru memasuki musim kemarau 2025 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi Agustus mendatang membuat Ibu Kota Kalsel ditetapkan status siaga karhutla.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru mencatat ada 21 kali lebih kejadian karhutla di Banjarbaru.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengungkap, titik api muncul di lahan kawasan Gunung Kupang Jalan Cempaka Baru, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, pada Selasa (29/7/2025) malam.

Baca juga: Kawal Keandalan Listrik Jelang Hari Kemerdekaan, PLN Inspeksi Kesiapan Sistem Khatulistiwa

“Informasi masuk sekitar pukul 19.36 Wita, di lahan semak belukar kawasan Gunung Kupang,” ujar Kalak  BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).

Dia menyebutkan luas lahan terbakar kurang lebih 0,3 hektare, penyebab kebakaran adalah pembakaran sampah (faktor manusia).

“Petugas melakukan pemadaman di lokasi kejadian menurunkan satu unit water suplly 4.000 liter dan satu unit rescue. Alhamdulillah kondisi aman terkendali,” sebut dia.

Meski status siaga, dirinya memastikan situasi karhutla di Kota Banjarbaru masih dalam keadaan aman dan dapat dikendalikan.

Baca juga: Aruh Ganal Ragam Acara Hari Jadi ke-75 Kalsel Juli dan Agustus

“Kami sudah mendirikan posko induk bersama TNI-Polri, setiap hari kami melakukan patroli baik di titik-titik rawan bencana,” bebernya.

Pusdalops mencatat setiap hari sudah 23,2 hektare lahan yang terbakar. Dari total 23,2 hektare lahan yang terbakar, BPBD Banjarbaru memadamkan luasan lahan terbakar sebesar 8,03 hektare.

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdaprov Kalsel, Muhammad Muslim. Foto: wanda

Sementara itu dalam rapat kordinasi pengendalian karhutla Provinsi Kalsel, Selasa (29/7/2025) sore, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdaprov Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, sudah ada dua daerah yang saat ini sudah menentukan status siaga Karhutla.

Baca juga: Warga Wengga Tahap V Manfaatkan Lahan Tidur Tanam Komoditas Pertanian

“Yaitu di Hulu Sungai Selatan dan Banjarbaru. Ini juga menjadi bahan masukan kita. Bisa digunakan sebagai sebuah dasar untuk menentukan sebuah keputusan,” ungkap Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdaprov Kalsel.

Titik api muncul di lahan kawasan Gunung Kupang Jalan Cempaka Baru, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Selasa (29/7/2025) malam. Foto : bpbdbanjarbaru

Muslim menjelaskan, indentifikasi dari hasil rapat sangat diperlukan. Menjadi sebuah masukan yang nantinya dapat menjadi sebuah keputusan Gubernur.

“Misalnya meningkatkan statusnya apa, tapi intinya adalah dalam rakor yang sudah kita lakukan banyak hal yang diberikan masukan. Langkah-langkah apa yang harus kita lakukan itu yang terpenting,” jelasnya.

Baca juga: Nurgita Tiyas Pimpin TP Posyandu Kabupaten Banjar Gelar Rakor

Pemprov Kalsel tetap waspada dengan melakukan percepatan penanganan. Hal ini lantaran adanya tingkat kekeringan yang semakin meningkat di Agustus mendatang.

“Dengan komando dari pak Gubernur menentukan bagaimana langkah-langkah kita dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla, itu yang penting,” tutup Muslim. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie

Artikel Titik Api Mulai Muncul di Banjarbaru, Dua Daerah Status Siaga Karhutla pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.