PLN Berikan Pelatihan Pemanfaatan FABA Warga Binaan Lapas Balikpapan

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Balikpapan menggelar program pelatihan keterampilan berbasis pemanfaatan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam menghadirkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan merata hingga ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Melalui program ini, limbah FABA hasil pembakaran batu bara dari pembangkit listrik diolah menjadi bahan bangunan seperti paving block dan batako oleh warga binaan. Selain mendukung prinsip ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah ramah lingkungan, pelatihan ini juga menjadi sarana pembinaan keterampilan dan peningkatan produktivitas warga binaan sebagai bekal mereka untuk kembali berdaya di masyarakat.
Baca juga: Ini Juara Desain Logo dan Tema Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel
Manager PLN UPT Balikpapan, Jati Pharmadita menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari makna kemerdekaan yang lebih luas.
“Kemerdekaan sejati adalah saat pembangunan hadir untuk semua kalangan. Melalui program ini, PLN ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita di Lapas juga mendapat akses terhadap pelatihan dan harapan masa depan. Ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar,” ungkap Jati.

Manager PLN UPT Balikpapan Jati Pharmadita (dua dari kanan) memimpin prosesi pemotongan pita peresmian program pelatihan keterampilan warga binaan berbasis pemanfaatan FABA. Foto: pln
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Edi Susetyo, mengapresiasi atas kolaborasi yang terjalin dengan PLN. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan misi pemasyarakatan, yakni membina bukan sekadar menghukum.
Baca juga: Status Siaga Karhutla di Kalsel, Usulan Modifikasi Cuaca
“Berkat dukungan PLN, kami memiliki program pembinaan berbasis keterampilan yang nyata dan aplikatif. Ini memberi harapan baru bagi warga binaan dan membebaskan mereka dari keterbatasan,” ujarnya.
Sementara General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari semangat kemerdekaan yang diusung PLN dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“PLN tidak hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan. Melalui program seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa energi bisa menjadi jalan perubahan sosial, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani pembinaan. Ini adalah semangat kemerdekaan yang kami bawa dalam setiap langkah kerja kami,” jelas Riko.
Baca juga: Story Telling dan Workshop Mendongeng, Begini Respon Bunda Literasi HSU
Riko menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan berbasis FABA ini menjadi contoh sinergi nyata antara sektor energi dan lembaga pemasyarakatan dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, PLN terus berkomitmen menghadirkan pembangunan yang menyentuh seluruh elemen bangsa, sejalan dengan semangat kemerdekaan yang tidak hanya dirayakan, namun juga diwujudkan dalam aksi nyata. (Kanalkalimantan.com/adv)
Reporter: adv
Editor: kk
Artikel PLN Berikan Pelatihan Pemanfaatan FABA Warga Binaan Lapas Balikpapan pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.
Komentar
Posting Komentar