Menunggu Penataan Kabel Semerawut di Ibu Kota Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby memprioritas penanganan penataan kabel optik yang semrawut di sejumlah titik Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan

Pantauan Kanalkalimantan.com, semua jalan utama, jalan penghubung hingga jalan-jalan lingkungan perkotaan di Banjarbaru berseliweran kabel optik dengan tiang-tiang tak tertata. Seperti di sepanjang jalan RO Ulin, Loktabat Selatan, banyak kabel-kabel optik menjuntai dan melilit tiang di atas jalan dan trotoar.

Kondisi tersebut tidak hanya merusak estetika lingkungan saja, tetapi membahayakan keselamatan pengguna jalan dan warga setempat.

Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby. Foto: wanda

Baca juga: Kalsel Expo 2025 Layout Baru di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel

Ada rencana penataan kabel optik oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dengan ducting atau penurunan kabel jaringan utilitas ke bawah tanah untuk menciptakan wajah kota yang lebih rapi dan tertib, sesuai dengan aturan tata ruang.

Lokasi utama etalase kota yang terlihat semerawut oleh kabel dan tiang jaringan optik menurut Wali Kota Banjarbaru Lisa Halaby cukup terdampak salah satunya di Jalan Panglima Batur.

“Yang jelas untuk daerah-daerah terdampak yang kita prioritaskan,” ungkap Wali Kota Lisa Halaby.

Sementara untuk kabel optik yang membentang di Jalan Ahmad Yani akan dikembalikan ke kewenangan (pemerintah provinsi) masing-masing.

Baca juga: Aruh Pemuda 2025: Kumpul Anak Muda Diskusikan Masa Depan Banua

“Kita fokus di wilayah tanggung jawab Pemerintah Kota Banjarbaru,” katanya.

“Seperti di Jalan Panglima Batur dan Jalan RO Ulin menjadi prioritas kita saat ini untuk membenahi kabel-kabel,” sambung Lisa.

Penataan kabel semerawut ini merupakan satu dari 21 program prioritas 100 hari kerja yang telah disusun Wali Kota Lisa dan Wakil Wali Kota Wartono.

Baca juga: Aruh Pemuda 2025: Kumpul Anak Muda Diskusikan Masa Depan Banua

Memastikan pelaksanaan program itu berjalan optimal, Lisa-Wartono akan melaksanakan kegiatan dengan transparansi dan keterlibatan langsung masyarakat di lapangan sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah daerah.

“21 program itu untuk kita drainase, normalisasi sungai, dan lainnya. Kita sudah jalan semuanya. Progresnya insyaallah nanti kita minta laporan detailnya, dan akan segera disampaikan,” bebernya.

Menurut Lisa Halaby, publik akan dapat melihat perubahan secara konkret di Kota Banjarbaru melalui dokumentasi before-after dari tiap kegiatan yang dilakukan.

“Nanti secara keseluruhan akan kita publish, mana saja yang sudah dikerjakan. Kita tidak hanya menginstruksikan, tapi juga turut turun ke lapangan,” jelas dia.

Baca juga: Raih 33 Medali, FKTI Kalsel Juara Umum Fornas VIII di NTB

Selain infrastruktur drainase dan jalan, Pemko Banjarbaru tengah mempersiapkan program perbaikan rumah tidak layak huni, terutama bagi warga kondisi sosial ekonomi rendah.

“Masih ada lagi, termasuk rumah tidak layak huni, itu yang mau kita kerjakan. Yang jelas, daerah-daerah terdampak akan menjadi prioritas,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie

Artikel Menunggu Penataan Kabel Semerawut di Ibu Kota Kalsel pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.