Dua Anak Korban Kejatuhan Kontainer Jalani Operasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dua di antara 12 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Landasan Ulin Selatan (LUS) yang mengalami insiden kejatuhan kontainer truk di depan pintu gerbang sekolah harus menjalani operasi.

Dua korban yang menjalani operasi adalah Abdul Rofi (10) tahun dan Norfi Triani (9) karena mengalami patah tulang.

Kondisi terakhir dua anak tersebut masih menjalani perawatan intensif di ruang inap Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Banjarbaru bersama satu anak lain bernama Muhammad Rizki (15).

Baca juga: Satu Kata Tolak Taman Nasional Pegunungan Meratus!

Kepala Seksi Pelayanan, dr M Rizky Tri Aditya menyebutkan, ada 12 korban yang sejak kejadian langsung mendapatkan penanganan di RSI Sultan Agung.

“Total pasien yang masuk pasca kecelakaan ada 12 anak. Tiga diantaranya kita rawat inap,” ujar dr M Rizky Tri Aditya.

Dia menyatakan kondisi 12 korban kejatuhan kontainer kini semuanya sudah stabil. Mereka telah menjalani pemeriksaan lengkap, mulai dari rontgen, CT Scan, hingga USG.

“Alhamdulillah, setelah pemeriksaan dan penanganan oleh tim dokter, semuanya bisa teratasi dengan baik,” ungkapnya.

Kerjasama tim dan bantuan dari Pemerintah Kota Banjarbaru dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, kedua belas korban dapat ditangani dengan sangat cepat.

Baca juga: Sekda Adi Lesmana Apresiasi Keberhasilan Polres HSU Berantas Narkoba

“Kolaborasi tim emergensi sangat cepat, dibantu oleh Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Sukma Iskandar Putera,” kata Rizky.

Masih kata Rizky, dua murid yang mengalami patah tulang patah tulang betis dan retak pada tulang kaki telah menjalani operasi sekitar pukul 14.00 Wita.

Selain itu, kondisi Muhammad Rizki (15) telah dinyatakan stabil dan hanya perlu observasi. Apabila tak ada keluhan maka diperbolehkan untuk pulang.

“Kalau tidak ada keluhan hari ini, Muhammad Rizki bisa dipulangkan,” imbuhnya.

Baca juga: Polres HSU Musnahkan Narkotika, Ungkap Kasus Tiga Bulan Libatkan 26 Tersangka

Kendati demikian, dr Rizky menekankan pentingnya penanganan yang tepat untuk cedera tulang pada anak-anak.

“Kalau tidak dilakukan tata laksana yang tepat, nanti bisa memengaruhi tumbuh kembangnya,” jelas dia.

Di sisi lain, empat korban tambahan datang sekitar dua jam pasca 8 korban terdahulu, sehingga total pasien yang ditangani mencapai 12 anak.

“Alhamdulillah semuanya stabil dan sadar, dan hari ini dua anak direncanakan menjalani tindakan operasi,” tutup dr Rizky. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie

Artikel Dua Anak Korban Kejatuhan Kontainer Jalani Operasi pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemdes Manusup Gelar Musyawarah Desa Susun RKPDes 2026

KPU Banjarbaru Terima 96 Pendaftar Calon PPK

KPU Kalsel Target Partisipasi Pemilih 85 Persen Pilkada 2024