Buka Mulai Oktober, Bandara Syamsudin Noor Perdana Layani Kuala Lumpur-Singapura
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Status internasional Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, membuka peluang baru pariwisata dengan pembukaan rute destinasi baru penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura.
Penerbangan langsung ini akan resmi dimulai pada Oktober 2025 mendatang. Hal itu disampaikan oleh General Manager (GM) InJourney Airports Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Khaerul Assidiqi.
Khaerul Assidiqi menyebut, maskapai AirAsia telah resmi menetapkan jadwal penerbangan perdana tersebut.
“Informasi resmi dari AirAsia bahwa mereka akan mulai penerbangan perdananya itu di bulan Oktober,” ujar GM InJourney Airports Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin kepada Kanalkalimantan.com.
Baca juga: HSU Hadirkan Produk Unggulan di Kalsel Expo 2025
Khaerul menyebutkan, penerbangan ke Kuala Lumpur dan Singapura ini nantinya akan beroperasi empat kali dalam sepekan, yakni setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Pihak otoritas bandara memastikan bahwa rute internasional ini menjadi langkah konkret optimalisasi status internasional Bandara Syamsudin Noor yang telah lama dinanti.
General Manager InJourney Airports Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Khaerul Assidiqi. Foto : wanda
Masih kata Khaerul, tiket penerbangan luar negeri telah tersedia dan dapat diakses melalui berbagai platform Online Travel Agent (OTA).
“Tiketnya sudah bisa dipesan melalui OTA, tinggal cek saja langsung di kanal-kanal pemesanan online,” sebutnya.
Respon publik atau antusiasme masyarakat sangat tinggi akan rencana destinasi baru ini.
Di samping itu tingginya minat masyarakat perlu ditindaklanjuti dengan realisasi pembelian tiket, bukan sekadar euforia semata.
“Kalau kita flashback, sejak 2019 Bandara kita sudah berstatus internasional, namun belum pernah melayani penerbangan internasional secara reguler,” ungkapnya.
Baca juga: HSU Dapat Bantuan Tambahan Program Padi Apung di Desa Tapus
Sehingga keberlanjutan rute Kuala Lumpur-Singapura sangat bergantung pada tingkat keterisian pesawat dalam setiap penerbangan.
“Harapannya tentu animo ini dibuktikan dengan pembelian tiket dan keterisian kursi pesawat agar rute ini bisa sustain dan continue,” harap dia.
Dia mengungkap, pembukaan rute internasional tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama dari segi Customs, Immigration and Quarantine (CIQ) yang menjadi prosedur wajib dalam penerbangan lintas negara.
“Kita sudah melakukan pendekatan dengan maskapai dan stakeholder, karena operasional internasional itu perlu dukungan CIQ,” tambah Khaerul.
Baca juga: Wabup Banjar Hadiri HUT Ke-12 RS Pelita Insani
Dengan antusiasme yang tinggi, dukungan lintas sektor, serta kesiapan infrastruktur dan maskapai, Bandara Internasional Syamsudin Noor akhirnya menapakkan langkah awal menuju langit global.
“Dengan ada animo tadi dari penumpang tentu rute baru ini memancing atau menumbuhkan semangat untuk mengunjungi luar negeri,” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk penerbangan langsung akan memangkas waktu dan biaya perjalanan, karena sebelumnya warga Kalimantan harus transit terlebih dahulu di bandara lain jika ingin terbang ke luar negeri.
Baca juga: GMPD Banjarbaru Menolak Pembentukan Taman Nasional Pegunungan Meratus
“Direct flight ini, flying time sekitar 2 jam 50 menit. Jelas ini jauh lebih efisien dibandingkan jika harus transit di tempat lain,” tuntas Khaerul. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
Artikel Buka Mulai Oktober, Bandara Syamsudin Noor Perdana Layani Kuala Lumpur-Singapura pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.
Komentar
Posting Komentar