Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis – Trikora di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru mulai terealisasi menyusul rampungnya pengerjaan jembatan baru.
Jembatan ini dibangun sebagai penambah jalur, sebab sebelumnya, pada ruas jalan Trikora tersebut sudah banyak menelan korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas.
Pembangunan untuk jalur baru ini diawali dengan membangun jembatan di samping jembatan lama di Jalan Trikora atau tepatnya perempatan Guntung Manggis.
Pantauan Kanalkalimantan.com di lokasi, jalur jembatan baru sudah dibuka dan banyak dilintasi pengguna jalan kendaraan bermotor.
Baca juga: Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul
Selain sudah beraspal, jembatan sudah dilengkapi dengan sejumlah rambu dan ampu penerangan yang telah berdiri tegak.
Kendati demikian, jembatan yang dibangun sejak pertengahan tahun 2024 itu belum ada kabar akan diresmikan.
Saat dikonfirmasi, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Harianto menyebutkan, pihaknya masih akan membahas terkait pengaturan arus lalu lintas di simpang empat jalan Trikora Guntung Manggis bersama Forum LLAJ Provinsi Kalsel dan Kota Banjarbaru.
Baca juga: Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar
“Nanti akan kita bahas di Forum LLAJ terlebih dahulu untuk rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut akan seperti apa,” ujar Rudy Harianto, Sabtu (28/12/2024).
Dalam Forum LLAJ itu, kata dia, nantinya akan dibahas rencana lain untuk lebih mengurai kemacetan di perempatan Guntung Manggis Trikora tersebut. Seperti dengan memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
“Rencana ke depannya memang akan kita pasang APILL, namun ada perlu kajian lagi mengenai kekuatan jembatan yang lama yakni yang dari arah Kampus STIEPAN,” ungkap dia.
Dengan kajian mengenai kekuatan jembatan itu, menurutnya akan diketahui kemampuan jembatan dalam menahan beban kendaraan yang melintas.
Baca juga: Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru
“Apakah jembatan itu mampu atau tidak menahan beban untuk berhenti kendaraan karena fase lampu merah,” jelasnya.
“Apabila jembatan lama tersebut tidak mampu menahan beban, maka peletakan tiang APILL akan kita pasang sebelum jembatan tersebut,” tuntasnya.
Sementara Kadishub Kalsel M Fitri Hernadi mengimbau agar masyarakat mulai menyadari kehadiran APILL di perempatan Guntung Manggis Trikora nantinya, dengan mengikuti arahan serta menaati peraturan agar tercipta tertib berlalu lintas.
“Kita berharap masyarakat pengguna jalan memprioritaskan keselamatan di jalan daripada mengejar kecepatan dan tidak mengindahkan keselamatan bersama,” ujar Fitri.
Di lain pihak Kadishub Kota Banjarbaru Muhammad Mirhansyah mengaku akan berkoordinasi secara intens terkait pembangunan jembatan di perempatan Guntung Manggis Trikora tersebut dengan Dishub Kalsel sebagai pihak berwenang pengatur lalin di ruas jalan tersebut.
Baca juga: Rumah Tinggal Arang, 13 Karung Padi Nenek Asniah Ikut Ludes
“Kami menunggu arahan dari mereka juga,” tandas Mirhansyah.
Sekadar informasi, jembatan pemecah jalur kendaraan bermotor di perempatan Guntung Manggis Trikora ini memiliki total panjang 51,74 meter.
Konstruksi jembatan terdiri dari 2 komposit girder baja klas A, panjang 30,59 meter dan 20,59 meter, di mana proyek pengerjaan pembangunan jembatan ini memiliki nilai kontrak Rp14.038.492.065 dan telah dilakukan pengerjaan selama 240 hari kalender dengan penyedia CV Tiga Jaya Group. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
Artikel Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.
Komentar
Posting Komentar