Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Harga beras di Pasar Bauntung Banjarbaru, Kalimantan Selatan, masih stabil pasca Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah.
Permintaan diakui pedagang lebih menurun ketimbang saat bulan Ramadan.
Salah satu pedagang beras di Pasar Bauntung, Muhammad Zuhdiannor mengatakan, harga beras tetap seperti menjelang Ramadan lalu.
“Harga tetap dari yang paling mahal Rp19.000 jenis Mayang Karang Dukuh, dan paling murah Rp11.500 jenis Ciherang. Yang turun harga ada beras Jawa,” ujar salah satu pedagang beras di Pasar Bauntung, Muhammad Zuhdiannor, kepada Kanalkalimantan.com.
Baca juga: Empat Rumah di Gang 6 Kuripan Terbakar saat Subuh
Harga itu kata dia juga stabil hingga memasuki Ramadan bahkan setelah lebaran. Kendati demikian permintaan beras menurun sekitar 30 persen.
“Permintaan kita akui memang menurun karena habis lebaran, masyarakat masih memiliki beras fitrah, berbeda dengan saat Ramadan yang permintaannya cukup tinggi,” ungkap dia.
Di sisi lain, sambung dia, banyak masyarakat yang telah membeli beras saat masa gaji datang beberapa minggu lalu.
“Mungkin awal bulan nanti akan ramai lagi pembeli beras,” sambungnya.
Baca juga: Kasus Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama, JPU Minta Pembelaan Lian Silas Ditolak
Sementara itu untuk beras di tokonya seperti jenis Unus Usang dengan harga Rp16.500 per liter, Siam Rukut Rp 15.000 per liter.
Sedangkan beras Siam Pamanukam dihargai Rp13.000 per liter, Pandan Wangi diharga Rp13.000 per liter, serta Jambun Super dihargai Rp18.000 per liter.
“Kita mengambil berasnya ada yang dari Gambut, ada yang dari Banjar juga, kita masih belum memprediksi yang akan datang apakah ada kenaikan lagi atau tidak tapi untuk sementara tetap,” tuntas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
Artikel Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.
Komentar
Posting Komentar